PT. Ivo Mas Tunggal
atau PT. IMT (sinarmas Agri) terus berkomitment untuk berkontribusi bagi
masyarakat kota Dumai melalui program-program CSR yang berkelanjutan dalam
bentuk investasi sosial dan kemitraan.
Salah satu bentuk
tanggung jawab sosial adalah turut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
mengembangkan sumber daya manusia kota Dumai bermitra dengan SMK, SMA dan
Pergurunan Tinggi di Dumai melalui berbagai program pengembangan soft skills.
Secara
berkelanjutan sejak tahun 2012, PT. Ivo Mas Tunggal melalui HRGA Department
menyelenggarakan program-program di bidang pendidikan seperti “Smart goes to
school” di beberapa SMK dan SMA di Kota Dumai. Kegiatan tersebut untuk
memperkenalkan Industri Pengolahan Kelapa sawit dan turunnya dan memberikan
informasi kepada pelaku pendidikan mengenai kompetensi yang dibutuhkan dan
harus dipersiapkan oleh pelaku pendidikan. Dalam program tersebut, para siswa
juga dibekali dengan motivasi yang cukup untuk mempersiapkan diri terjun dalam
dunia industri.
Selain “Smart goes
to school” perusahaan juga memberikan peluang bagi siswa-siswi dan mahasiswa
Perguruan Tinggi melalui SMK atau PT masing-masing untuk melakukan Praktek
kerja atau Magang di perusahaan. Kerja Praktek atau magang di perusahaan
bervariasi antara 1 bulan hingga 6 bulan. Untuk dapat mengikuti program magang
tersebut, siswa/ mahasiswa melalui SMK/ PT masing-masing wajib untuk
mengirimkan proposal dan data diri untuk dapat diseleksi lebih lanjut
kesesuaian antara kompetensi siswa dengan ketersediaan posisi Magang/ PKL.
Baru-baru ini, PT.
Ivo Mas Tunggal membangun forum diskusi Dunia Industri dan Lembaga Pendidikan
mengangkat tema “Link and match dunia Industri dan lembaga pendidikan” . Hadir
dalam kesempatan tersebut adalah Guru/ dosen perwakilan dari masing-masing sekolah,
Para siswa yang sedang menjalankan program PKL/ Magang dan jajaran management.
Dalam sambutannya,
HRGA Dept. Head PT. Ivo Mas Tunggal Bpk. Lukas O. Tadjong menyampaikan
pentingnya link and match antara Dunia Pendidikan dan Industri agar angkatan kerja
benar-benar siap untuk diserap oleh Dunia Industri. Dunia pendidikan harus
mampu untuk menyediakan sumber daya manusia dalam hal ini calon karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam kesempatan
tersebut juga terjadi dialog yang saling membangun antara Para Guru dan Dosen
dengan management Perusahaan antara lain agar terjalin kolaborasi yang baik
untuk membangun sumber daya manusia Dumai yang siap pakai di Dunia Industri,
posisi-posisi yang sering dibutuhkan perusahaan, syarat-syarat teknis untuk
dapat bersaing di Dunia Industri
Mengakhiri kegiatan
forum diskusi tersebut, Bpk. Lukas O. Tadjong menyerahkan secara simbolis
sertifikat PKL kepada sejumlah siswa dan mahasiswa yang telah menyelesaikan
program Praktek kerja Lapangan di PT. Ivo Mas Tunggal. Semoga bekal yang
diberikan selama masa PKL dapat membantu siswa bersaing di Dunia Kerja nantinya
ujar Pak Okto dalam closing remark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar